Actu YouTube — Veille & DécryptageConso & Société

Pelecehan Seksual di SPPG: Permintaan Maaf Pelaku Setelah Viral

Introduction : Pada 6 Oktober 2025, sebuah skandal pelecehan seksual mengguncang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jati Asih, Bekasi. Seorang karyawan baru mengungkapkan perlakuan tidak menyenangkan dari atasannya, yang kini menjadi sorotan publik. Rekaman CCTV yang viral memperlihatkan insiden tersebut, memicu reaksi luas di media sosial.

Ce qu’il faut retenir

  • Rekaman CCTV menunjukkan dugaan pelecehan oleh Kepala SPPG, Muhammad Kevin Pradana.
  • Korban mengaku bukan satu-satunya yang mengalami tindakan serupa di tempat kerja.
  • Kevin Pradana membantah tuduhan, menyatakan bahwa ia hanya meminta maaf.
  • Setelah kasus viral, pelaku meminta maaf melalui media sosial, namun korban merasa tidak ada itikad baik sebelumnya.
  • Polisi telah menerima laporan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Faits vérifiés

Menurut laporan dari KompasTV, insiden ini terungkap setelah rekaman CCTV tersebar di media sosial, menunjukkan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Kevin Pradana terhadap stafnya. Korban melaporkan bahwa ia sering mendapat perlakuan kasar dan tidak menyenangkan sejak hari pertama bekerja. Kevin Pradana, dalam pernyataannya, membantah semua tuduhan dan mengklaim bahwa insiden tersebut merupakan permintaan maaf.

Le détail qui fait réagir

Rekaman CCTV yang viral menunjukkan momen kritis di mana korban berusaha menghindar dari pelaku, menciptakan gelombang empati dan kemarahan di kalangan netizen.

Réactions officielles et citations

« Kami sangat menyayangkan peristiwa ini dan akan melakukan investigasi menyeluruh. » — Badan Gizi Nasional, 2025.

Analyse & Contexte

Kasus ini menyoroti isu pelecehan seksual di tempat kerja, yang masih sering terabaikan. Dengan semakin banyaknya korban yang berani bersuara, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap perlakuan tidak pantas di lingkungan kerja. Viralnya kasus ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk mengungkapkan ketidakadilan.

Désinformation et rumeurs

  • Kevin Pradana meminta maaf: non prouvée (KompasTV).

Sources

Source : KompasTV

Source : BBC

Alerte : Aucune confirmation indépendante n’a pu être obtenue à partir de sources fiables. Cette information est à considérer avec prudence.


Chaîne : KOMPASTV DEWATA — Pays : Indonesia — Date : 2025-10-27 01:52:42

Durée : 00:11:00 — Vues : 316408 — J’aime : 1910

Tags : kompas,dewata,television,televisi,radio,entertainment,berita kompas,berita kompastv,kompas news,kompastv,kompas tv,kompastv live streaming,kompas tv live streaming,live streaming,indonesia,news,youtube news,berita hari ini terbaru,viral terbaru,breaking news,bali,denpasar

🎥 Voir la vidéo originale sur YouTube


Auteur : Cédric Balcon-Hermand – Biographie & projets

Application mobile : Téléchargez Artia13 Actualité sur Google Play

Notre IA contre la désinformation : Analyzer Fake News


Publié le : 1763681497 — Slug : pengakuan-karyawan-sppg-koran-pelecehan-seksual-pelaku-minta-maaf-usai-kasus-viral

Hashtags : #Pengakuan #Karyawan #SPPG #Koran #Pelecehan #Seksual #Pelaku #Minta #Maaf #Usai #Kasus #Viral

Cédric Balcon-Hermand

Depuis 1998, l’association Artia13 agit pour la vérité, contre la manipulation, et pour une cybersphère sécurisée et citoyenne.

Cédric Balcon-Hermand has 15070 posts and counting. See all posts by Cédric Balcon-Hermand

blank

Laisser un commentaire